7 Kelompok Bisnis Mahasiswa UKK Lolos Pendanaan P2MW 2024

Kediri, 14 Mei 2024 — Universitas Kahuripan Kediri (UKK) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Sebanyak tujuh kelompok bisnis mahasiswa berhasil lolos pendanaan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). P2MW merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk mendukung dan memperkuat ekosistem kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Program ini memberikan pendanaan kepada kelompok-kelompok mahasiswa yang memiliki ide bisnis inovatif dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

Rektor Universitas Kahuripan Kediri, Harry Sugara S.Pd.,M.Pd, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap pencapaian para mahasiswa. “Keberhasilan tujuh kelompok bisnis dari Universitas Kahuripan Kediri ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa UKK memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi dan mampu bersaing di tingkat nasional. Kami berharap pendanaan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mengembangkan ide-ide kreatif mereka menjadi usaha yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.”

Tujuh kelompok bisnis yang berhasil lolos pendanaan P2MW 2024 adalah:

  1. Kelompok “Maekai Creative” yang bergerak di bidang produksi furniture ramah lingkungan dari limbah kayu oleh Reza Maharani dari Prodi Manajemen.
  2. Kelompok “Digital Lapak” yang mengembangkan bisnis pengembangan digital Marketing oleh M. Mutaqqin dari Prodi Teknik Informatika.
  3. Kelompok “Sabun Kesehatan Madu” yang menawarkan solusi sabun sehat dengan manfaat Madu.
  4. Kelompok “Green Fashion” yang fokus pada pengembangan fashion dengan bahan ramah lingkungan oleh Arifal Jody dari Prodi manajemen.
  5. Kelompok “Eco-Cultivation Business” yang berfokus pada produk kecantikan berbahan dasar alami oleh SIndiani dari Prodi Manajemen.
  6. Kelompok “Inovasi Pemasaran Trafo” yang memproduksi trafo untuk berbagai keperluan oleh M.Ilham dan Prodi Manajemen.
  7. Kelompok “Bududaya Ikan Nila” yang mengembangkan Ikan nila konsumsi oleh Rachmanda Putra dari Prodi Manajemen

Setiap kelompok akan menerima dana pendukung untuk merealisasikan ide bisnis mereka serta mendapatkan bimbingan dari para mentor berpengalaman di bidangnya. Selain itu, para mahasiswa juga berkesempatan untuk memperluas jaringan dan mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas melalui program ini.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Tuwis Hariyani M.M.M.Sos, S.E.I menambahkan, “Dengan lolosnya tujuh kelompok bisnis ini, kami berharap dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk berani berinovasi dan mengembangkan ide-ide bisnis yang kreatif. Universitas Kahuripan Kediri akan terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan potensi kewirausahaan mereka.”

Keberhasilan ini tidak hanya membawa nama baik Universitas Kahuripan Kediri, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan dan kreativitas yang tinggi dalam menciptakan solusi-solusi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Diharapkan, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain di Indonesia untuk terus mendorong pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa.