Universitas Kahuripan Kediri melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengimplementasikan Dharma Pengabdian kepada Masyarakat bagi mahasiswa yaitu Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2023. Tepat pada Hari Senin (24/7/2023), diselenggarakan agenda pembukaan mahasiswa KKN ke beberapa Desa di Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Kegiatan tersebut menjadi acara pembuka sekaligus dimulainya kegiatan KKN mahasiswa dengan ditandai penyerahan mahasiswa oleh Universitas ke Kecamatan Kayen Kidul.
Pada acara tersebut dari Universitas dihadiri oleh Harry Sugara, S.Pd., M.Pd selaku Rektor, Riska Nur Wakidah, S.ST., M.Tr.T selaku Wakil Rektor I, Nia Agus Lestar, M.Pd selaku Ketua LPPM, serta Rico Anggriawan, drh., M.Vet selaku Ketua Panitia KKN Tahun 2023 serta Bapak/Ibu Dosen Panitia KKN Tahun 2023. Dari pihak Pemerintah Kabupaten Kediri diwakili dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), yang dihadiri oleh Saifuddin Zuhri, S.Sos selaku Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Sosial dan dihadiri oleh Purdiman selaku Kepala Desa Sekaran serta jajaran. Peserta program KKN pada tahun ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester VII yang terdiri dari 10 Program Studi meliputi; Akuntansi, Manajemen, PJKR, PPKn, Teknik Informatika, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Peternakan, Agroteknologi, dan Agribisnis.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pihak Bakesbangpol, Kecamatan dan pihak Desa yang telah mengizinkan dan menerima UKK sebagai mitra Perguruan Tinggi yang masih terus bersinergi dan berkontribusi dalam Program KKN. Selain itu, tak lupa Rektor memberikan pesan kepada mahasiswa UKK terkait beberapa hal. Pertama, tentang pentingnya menjaga sikap dan perilaku mahasiswa selama menjalankan program KKN di Desa dengan menjunjung tinggi adab, sopan santun, saling toleransi perbedaan budaya, sosial, ekonomi dan agama di masyarakat sekitar. Kedua, sinergitas mahasiswa dengan masyarakat Desa dalam menjalankan program kerja KKN yang selalu melibatkan perangkat Desa dan masyarakat setempat dengan prinsip dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Ketiga, jalankan program KKN yang bersifat kontributif, kreatif dan inovatif sehingga program yang dijalankan dapat dirasakan bermanfaat langsung oleh masyarakat Desa setempat.
Hal yang serupa pun disampaikan oleh pihak Bakesbangpol dan Kepala Desa agar mahasiswa menjaga kerukunan bersama masyarakat. Hal tersebut sangat ditekankan karena masyarakat di Kecamatan Kayen Kidul merupakan salah satu daerah yang di setiap Desanya memiliki keberagaman umat beragama yang luar biasa baik dari Islam, Hindu, Kristen, Katolik, Budha, dan Jawi Wetan. Mahasiswa dituntut oleh situasi dan lingkungan yang multicultural dengan penuh dengan budaya agama sehingga seluruh program kerja KKN yang ada pada tahunini betul-betul memperhatikan norma-norma agama yang ada. Pada akhir acara pihak Desa dan Kecamatan menyampaikan banyak terimakasih karena Desanya pada tahun 2023 ini telah terpilih sebagai proyek program kerja KKN UKK. Program tersebut diharapkan memberikan kontribusi perubahan atau pengembangan yang bernilai positif terhadap masyarkat di Kecamatan Kayen Kidul.
